Penjelasaan Sheet “Goal Setting”

“GOAL SETTING”

Sheet Goal Setting adalah dasar dari rencana yang akan dibuat.

Lalu bagaimana cara mengisinya? perhatikan gambar berikut :

Dari gambar diatas saya bagi menjadi 4 Bagian besar, yaitu :

1.  Data Cabang & Periode Pelaksanaan.
2. Setting Plan secara Global (Man Power, Outlet/Jaringan, Penjualan)
3. Detail Target per Type (Prospek, PK, Delivery)
4. Daftar Outlet Cabang/ Pos Penjualan.

Kita akan bahas satu per satu :

1. Data Cabang & Periode Pelaksanaan.

  • a. Nama Cabang diisi dengan nama Cabang induk. Sehingga semua outlet dibawah cabang tersebut termasuk dalam Goal Setting ini.
  • b. Nama PIC ditulis nama Kasubcab yang ditugaskan.
  • c. Periode dipilih sesuai dengan periode yang akan dijalankan.

 2. Setting Plan

Ini adalah kerangka paling dasar. Dimana Kepala Cabang harus menentukan berapa jumlah Man Power yang dibutuhkan. (Salesforce) dan juga jaringan yang dapat membantu penjualan cabang tersebut.

Selain Man Power dan Outlet, Setting yang perlu ditentukan adalah Target Penjualan. N-1 adalah kondisi actual bulan lalu, dan Plan adalah rencana periode berjalan.

 

Jika dikumpulkan setiap tanggal 25, artinya bulan lalu belum closing,  bagaimana mengisinya?  Tuliskan estimasi closing terlebih dahulu, sehingga setelah closing terjadi baru ditulis actualnya.

3. Detail Target per Tipe

Target terdiri dari Prospek, SPK/PK in, dan Delivery. Cabang menentukan target tersebut, dan dibreak down by type.
Target tersebut belum tentu sama dengan RKA.

Target yang dibuat harus benar-benar dipertimbangkan dan memiliki kemungkinan dapat dicapai oleh Cabang.

Anda cukup menuliskan Target pada kolom warna kuning.

4. Daftar Outlet/ Pos Penjualan

Ini adalah daftar semua outlet yang masuk dalam perencanaan Goal Setting. Semua Outlet tersebut dibawah kontrol Cabang bersangkutan.

Semua outlet wajib memiliki kelompok AR. Dan untuk pembuatan kelompok AR silahkan kordinasi dengan Team SIAP atau bagian Finance holding.

Contoh diatas adalah Cabang Sunter, yang memiliki beberapa Outlet, termasuk outlet Sunter sendiri, ditambah dengan Pos penjualan, dan semua wajib memiliki kelompok AR.

Kenapa harus ada kelompok AR? Hal ini karena berkaitan dengan Surat Jalan Online yang wajib menyertakan kelompok AR, yang digunakan sebagai identifikasi asal penjualan.

Catatan penting : Anda cukup mengisi kolom warna kuning saja.

Demikian sedikit penjelasan tentang sheet Goal Setting. Jika ada pertanyaan anda bisa meninggalkan pesan pada kolom dibawah ini. Terima kasih.

Bagaimana mengisi Sheet “Aktivitas”?

Bagaimana mengisi Sheet “Aktivitas”?

 

Sebelum anda mengisi Sheet ini anda harus paham bagian dari sheet ini terlebih dahulu. Saya akan jelaskan sheet ini secara detail.

Yang perlu anda ingat : “Satu baris diisi dengan satu kegiatan yang dijalankan”

oke, langsung saja ke bagian-bagian sheet aktivitas.

Form aktivitas dibagi menjadi 2 bagian yaitu :

1. Kegiatan Detail

Penjelasan Kolom pengisian :

a. Cabang 3s
Diisi nama cabang induknya atau Cabang utama yang di Koordinir oleh Kasubcab. Cabang 3S bisa memiliki beberapa outlet permanen.

b. Outlet
Showroom atau tempat berupa fisik bangunan yang digunakan untuk ruang pamer / mendisplay unit motor Suzuki. Ditulis nama Outletnya, dimana outlet disini wajib memiliki kelompok AR yang sudah didaftarkan ke sistem.

c. Kategori.
Kategori kegiatan bisa dipilih, antara ATL atau BTL.

d. Sub-kategori
Sub kategori dipilih berdasarkan Kategori kegiatan (kolom C) yang telah dipilih. Pastikan sebelum memilih Sub-Kategori, sudah menentukan kategori terlebih dahulu, atau jika mengganti sub-Kategori pastikan sudah benar “ATL” atau “BTL”.

e. Tanggal Mulai.
Dipilih tanggal mulai kegiatan antara 1 sampai 31. wajib diisi tanggalnya.

f. Tanggal Selesai.
Dipilih tanggal selesai kegiatan antara 1 sampai 31. Wajib diisi tanggalnya. Jika kegiatan hanya 1 hari maka ditulis sama dengan tanggal mulai.

g. Tema Kegiatan
Diisi Tema / Tajuk kegiatan yang dijalankan, bisa berupa Sales Program (Nex DP500rb, Dp Nol, dsb) atau Tagline (Goyang Nex2, Nex-hibition, dsb). Bebas tidak ada pilihan.

h. Lokasi
Lokasi diisi informasi dimana kegiatan tersebut dijalankan (Kantor Gubernur, Kecamatan A, Lapangan A, Jalan apa, dsb)

i. Kecamatan
Diisi informasi di Kecamatan mana kegiatan itu dilaksanakan. Untuk melakukan survey awal sebelum menjalankan kegiatan, anda dapat melihat Google Map untuk mengukur kepadatan dan strategi yang akan dilakukan saat kegiatan dijalankan.

j. Jarak/Radius dari Outlet
Diisi berapa jarak kegiatan dari Outlet, tujuannnya untuk mengukur kegiatan yang direncanakan tersebut demi efektifitas dan efisiensi.

k. Jumlah Salesman yang diterjunkan
Adalah berapa banyak salesman yang diikutsertakan dalam kegiatan tersebut.

l. Plan Budget
Adalah biaya yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan tersebut.

m. Actual Biaya
Adalah Jumlah biaya actual yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan ini. Diisi setelah kegiatan selesai berjalan. Jika kegiatan batal Actual biayanya kosong.

 

2. Target & Result Unit

Dibagian yang kedua ini Target dan hasil ditulis disini.

Kita klasifikasikan per Tipe.
Pada Satu Type terdapat Jumlah Prospek, PK in, dan Delivery.

T = Target

A = Actual.

Target diisi saat membuat plan, dan tidak berubah sampai akhir bulan.
Actual diisi setelah kegiatan selesai berjalan.

 

STATUS
Status diisi pertama kali saat buat Plan adalah “On Progress”.
Status diupdate oleh bagian Promosi.

Setelah kolom status tidak perlu diganti-ganti karena sudah rumus.

 

Apakah anda masih binggung untuk mengisinya? Klik bantuan untuk mengajukan pertanyaan.

Bantuan (WA)

 

atau tinggalkan pesan dibawah ini.

Siapa yang menyusun Goal Setting?

Siapa yang menyusun Goal Setting?

Kita harus bekerja secara team, oleh karena itu penyusunan Goal Setting dimulai dari Cabang dibawah kordinasi Kepala Cabang.

Sehingga Goal Setting ini menjadi tanggung jawab Kepala Cabang

Lakukan diskusi dengan team, tentukan target penjualan, buat jadwal kegiatan untuk bulan depan dan tuangkan dalam Goal Setting.

Jika tidak paham tanyakan kepada Atasan anda, atau orang yang lebih paham.

Jangan berhenti belajar dan mencoba hal baru. Tray and Error adalah hal biasa di marketing.

Apa saja isi Format Goal Setting?

Apa saja isi Format Goal Setting?

ini adalah tampilan menu pada Format Goal Setting.

Jadi, didalam Goal Setting terdapat sheet :

1. Goal Setting :
Sheet ini untuk menentukan Target unit secara Global, Jumlah Man Power (Salesforce: Salesman, Counter, dan Koordinator) yang  dibutuhkan, kemudian jumlah outlet /Jaringan /Pos yang dibutuhkan untuk mencapai target unit. (Jaringan yang ada harus memiliki kelompok AR). Selain itu berisi juga nama Outlet induknya dan Nama Kasubcab/PIC Showroom serta periode Perencanaan.

Selain itu target yang spesifik ditulis per tipe,  baik jumlah target Delivery, Target Applikasi (PKin), dan juga Target prospek.

2. Aktivitas :
Sheet ini untuk merencanakan Aktivitas Marketing yang akan dilakukan.

Aktivitas marketing dibagai 2 bagian yaitu ATL dan BTL

Apa itu ATL ?

ATL adalah kependekan dari above the line yang merupakan aktivitas marketing atau promosi yang biasanya dilakukan sebagai upaya untuk membentuk brand image.

Dalam hal ini, ATL kami golongkan sebagai berikut :

1. Media Advertising
Koran, Radio, TV, Majalah, Facebook, Instragram, Twiter, Website, dsb.

2. Corporate Identity / MLR
Baliho, Corporate Identity, Exterior & Interior, Pajak Shopsign & Tower, Stage, Tenda, Plat Suzuki, dsb.

3. Material Support
Brosur/Flayer, Price list, Tenda, Floring Carpet, Uniform, Backdrop, Sticker, Roll/X-Banner, Rontek, Spanduk, Poster dsb.

4. Jaket Dealer
Jaket dealer hanya diisi oleh Promosi Holding

 

Apa itu BTL ?

Sementara BTL adalah kependekan dari below the line yang merupakan aktivitas marketing atau promosi yang dilakukan untuk menarik konsumen supaya menggunakan atau membeli produk, contohnya program diskon dan uji coba gratis/test ride.

Lalu yang masuk kedalam golongan BTL adalah sebagai berikut :

1.  Event (SMG) yg dijalankan oleh PT. SMG.
Segala kegiatan Hiburan /Entertaiment, Grebek Pasar dengan hiburan, Launching outdoor/indoor, traffic showroom. dsb.

2.  Pameran Indoor/Mall (Exhibition)
Segala aktivitas Pameran Indoor, Mall, Swalayan indoor, dsb.

3.  Pameran Outdoor.
Segala aktivitas Pameran Outdoor, seperti tenda, SPBU, Kios, Ruko, Pos reguler.

4. Sponsorship
Segala kegiatan Partisipasi event, partisipasi Club.

5. Walk in
Semua penjualan yang didapat didalam showroom, atau konsumen datang ke Showroom.

6.  Others
Lain-lain yang tidak masuk dalam semua kategori tersebut.

7. Event/Pameran (PT. SIS)
Segala kegiatan yang dicanangkan dari PT. SIS

8. POS 1S Plus (PT. SIS)
Target dan Hasil dari Pos Penjualan 1S Plus (PT. SIS)

3. PPM :
PPM adalah Permohonan Persetujuan Management. Form PPM ini sama dengan AFA dan fungsinya dapat digunakan untuk mengajukan budget atas kegiatan yang telah direncanakan. Sehingga menjadi satu kesatuan, agar kegiatan yang direncanakan dapat berjalan dan tidak terkendala biaya. Setelah PPM disetujui proses pengajuan biaya berjalan seperti biasa (PU/ BS dan PJBS).

 

4. REPORT :
Sheet REPORT akan menampilkan laporan yang terdiri dari Produktivitas, Status kegiatan, Jumlah Prospek, SPK, dan Delivery per type, cost/unit, dsb.

5. PROMOSI :
Sheet Promosi menampilkan laporan penggunaan biaya dan hasil dari kegiatan pada sheet aktivitas.

 

Sheet mana saja yang harus saya isi?

Sheet mana saja yang harus saya isi?

Ada tiga sheet yang diisi yaitu :

1. Sheet ” GOAL Setting”

2. Sheet “Aktivitas”

3. Sheet “PPM”

Berikut tampilannya :

Selain ketiga sheet tersebut tidak perlu diisi, karena merupakan report yang akan otomatis terisi.

Tutorial Pengisian Format “Goal Setting” v.10.2018

Hallo,

Selamat datang pada halaman tutorial cara pengisian format Goal Setting versi 10.2018.

Pertama, saya akan sampaikan terlebih dahulu apa itu “GOAL SETTING”

Goal Setting adalah sebuah proses yg bertujuan untuk mengidentifikasi prioritas pekerjaan, lalu mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan tersebut.

Dalam hal ini,  Goal Setting yang kita buat bertujuan untuk mencapai target dengan cara melakukan perencanaan aktivitas marketing yang tepat sasaran. Dan juga bagaimana aktivitas itu dapat berjalan sesuai dengan rencana kita.

Oke langsung saja, apa yang bisa saya bantu?

> Apa saja isi Format Goal Setting?
> Sheet mana saja yang harus saya isi?
> Penjelasaan Sheet “Goal Setting”
> Bagaimana mengisi Sheet “Aktivitas”
> Penjelasan Sheet “PPM”
> Penjelasan Sheet “Report”
> Siapa yang menyusun Goal Setting?
> Siapa yang melakukan update Goal Setting?
> Bagaimana cara merekap Goal Setting?
> Bagaimana jika ada penambahan kegiatan diluar Goal Setting?
> Kapan dan bagaimana saya kirimkan format Goal Setting?

atau tuliskan pertanyaan anda pada kolom comment dibawah ini.

Terima kasih dan semoga dapat membantu.

Continue reading “Tutorial Pengisian Format “Goal Setting” v.10.2018″